Becik Ketitik Ala Ketara

Kebaikan itu seperti kopi yang mengendap di dasar gelas
yang sering disisakan peminumnya bahkan ditinggalkan
Lalu seolah menjadikannya sampah
meski hanya dalam sebentuk gelas

Keburukan... seperti kentalnya minuman dari bubuk kopi
yang terasa pahit manis, gurih serta nikmat dikecap lidah
Lalu diteguk, menambah semangat hidup
Aroma serta rasanya slalu teringat, menjadi candu
Yang membuatnya laris diperbincangkan
Padahal itu hanyalah sari kopi, kopinya ditinggalkan
tepatnya ampas dan ampas yang menjadikannya nikmat
tapi tak diperhitungkan


keburukan selalu diperbincangkan tapi kebaikan seperti ampas yang tak perlu dinikmati. sama halnya dengan pepatah jawa "Becik ketitik ala ketara" becik=kebaikan, ketitik=hanya terlihat seperti titik (kurang lebihnya, itu penafsiran saia). ala=keburukan, ketara=terlihat / terlihat jelas



Karena nila setitik rusak susu sebelanga

Butiran Debu

Lagu ini merupakan lagu yang dibawakan oleh Rumor Band yang sekarang juga dinyanyikan oleh penyanyi wanita bersuara emas, Tere. So, ada dua pilihan yang vocalnya cewek atau cowok. Kalo aku senengnya sama yang dibawakan oleh Tere coz lebih mendalam didengernya. *^.^*  Tapi terserah kamu senengnya denger yang mana keduanya bagus kok ^.^v.

ini dia liriknya 


Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia

Hingga tiba saatnya akupun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu...

Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi antara kita...

Menulis...

Menulis... sesuatu yang membutuhkan perjuangan. perjuangan untuk mengeluarkan isi yang ditunggu-tunggu. melahirkan sebuah karya, karya yang tentunya mewakili si pembuat *kurang lebihnya... hehehe abaikan. ^.^ v *. proses melahirkan sebuah karya seperti halnya melahirkan anak *hehehe sok tahu.*

Malam yang sudah mulai cukup hening ini (tapi kendaraan masih banyak yang bersliweran), sedikit memberi ketenangan. Lagi berharap-harap cemas, cerpenku lolos ga ya?? doakan eaa kawan semoga cerpen 'sekeping hatiku' bisa lolos n bisa dijadikan sebuah buku meski hanya sebuah buku antologi dari penerbit indie n tidak ada royaltinya. Tujuan utama ngirim naskah utamanya berharap supaya jadi buku. Cerpen 'sekeping hatiku' adalah cerpen kedua yang aku kirimkan. cerpen pertama dulu dikirimkan waktu aku masih SMP (sekitar 6 tahun lalu) tapi gak ada jawaban. Seterusnya hmmm amleng alias gak ada kabar. Akunya juga kemana gak ada kabar (menurut temen-temen SMP) karena setelah lulus SMP aku sekolahnya jauh dari yang lain n kalo pulang aku di rumah aja, *kuper gitu*. Pada cerpen yang kedua ini yang isinya n temanya jauh berbeda aku berharap bisa menjadi buku bacaan banyak orang karena itulah yang aku cita-citakan cukup lama yaitu menjadi seorang penulis.
Blog ini adalah sebagai langkah awalku berbagi, berbagi tulisan-tulisanku agar tak mengendap terlalu lama di file komputer n di lembar-lembar bukuku.

Tanpa menulis, hariku seperti sayur tanpa garam (bukan berarti kalo kebanyakan nulis jadi 'seperti sayur keasinan'). maksudnya jika sehari tak menumpahkan tulisan rasanya ada sesuatu yang kurang.

Write is... (menurutku)
Expression of my mind
Can be hifdzul lisan (dapat menjaga ucapan)
Hal yang paliing, paling segalanya tentang kejujuran hati, de el el.
Pencatat sejarah hidup bahkan sejarah dunia.

Tulisan dan buku, sahabatku.  Sahabatku yang slalu ada dalam senang dan sedihku, tempatku meluapkan perasaan yang menyelimuti serta mewarnai hati dan perasaan ini. lalu bagaimana menulis menurut anda?

Dahsyatnya Berfikir Positif

• Nasibmu tidak ditentukan di belahan dunia mana kamu berada, tetapi oleh apa yang mengisi pikiranmu.
• Pikiran adalah sebuah tempat dimana kamu bisa menciptakan surga dan neraka untuk hidupmu (John Milton, 1608-1674).
• Memang banyak alasan yang sepertinya membenarkan kita untuk berfikir negatif, tapi pada prakteknya befikir positif itu lebih bagus.
• Yang paling menentukan dalam hidup kita bukanlah pikiran (otak), melainkan apa yang membimbing otak itu.
• Berfikir positif itu jalan bukan tujuan.
• Belajarlah menjadi orang yang bahagia dengan apa yang dimiliki sementara kita tetap berusaha untuk mendapatkan apa yang masih belum dicapai. (John Rohn)
• Baik anda berfikir anda mampu atau anda tidak mampu, itu benar dua-duanya. Bedanya, jika anda berfikir anda mampu, anda AKAN MAMPU meski tak langsung. Tapi jika anda berfikir tidak mampu pasti anda TIDAK MAMPU.
• Karena batinmu ada masalah, maka banyak masalah yang mendatangimu. Bukan karena ada masalah yang mendatangimu lalu batinmu bermasalah. Karena kamu bahagia, maka hidupmu menjadi nikmat. Bukan karena kamu mendapatkan nikmat lalu kamu bahagia.
• Prestasi besar tidak bisa dihasilkan oleh orang yang tidak bisa menerima dirinya secara utuh. Maka pandai-pandailah bersyukur.
• Kalau kita membaca, maka yang bertambah baik bukan hanya ilmu kita atau wawasan kita. Penilaian dan perasaan kita terhadap diri sendiripun akan membaik.
• Banyak hal yang tidak bisa kita lakukan secara optimal hanya karena kita sedang menyimpan perasaan negatif.
• Seringkali kita melihat sisi negatif diri sendiri; orang lain; keadaan; bahkan Tuhan. (Astaghfirullah...)

(A.N. Ubaedy.)